[Resensi] Rahasia Hujan, Sebuah Drama-Tragedi SMA

Judul : Rahasia Hujan
Pengarang : Adham T. Fushama
Penerbit : Moka Media
Tahun : 2014
Genre : Drama, Tragedy
Tebal : 280
 
Sinopsis

Pandu menjalani kehidupan kelas dua SMA-nya dengan damai bersama teman baiknya, Mamet, dan pacarnya, Nadine. Suatu hari seorang murid perempuan pindahan dari Jepang datang dan duduk di sebelahnya, dia bernama Anggi. Bertingkah sebagaimana dirinya, Pandu menawarkan dan memberikan kebaikan yang dapat dia lakukan pada kawan sebangkunya yang baru. Anggi membalas kebaikan itu dengan nilai yang setara, namun bukan apa yang Pandu pikirkan dan harapkan.

Continue reading “[Resensi] Rahasia Hujan, Sebuah Drama-Tragedi SMA”

[Resensi] Negeri Para Bedebah

Judul: Negeri Para Bedebah

Pengarang: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2012
Genre:  Thriller
Tebal: 433


Kalau mengikuti blog ini pasti sudah tahu sekuel Negeri Pada Bedebah diulas lebih dulu, dan mendapatkan penilaian yang jauh dari positif. Cerita yang terlalu mengikuti buku pertamanya bahkan secara alur dan elemen. Bahkan sampai munculnya bond villain di akhir. Ini tentu menempatkan Negeri Para Bedebah berada di posisi yang tidak menguntungkan karena saya sudah memiliki penilaian negatif terlebih dahulu yang melekat pada si penulis (sikap anti kritiknya hanya memperkeruh penilaian). Saya kesulitan membaca bagian awal buku ini, berharap dapat mengungkap kesalahan yang sebenarnya tidak pantas disebut. Tapi pada akhirnya jiwa saya tidak bisa dibohongi, dan memang nampaknya Negeri Di Ujung Tanduk hanya anak haram yang harus dilupakan agar Negeri Para Bedebah bisa berdiri sendiri di atas kualitasnya.

Continue reading “[Resensi] Negeri Para Bedebah”

[Resensi] Rencana Besar

Judul : Rencana Besar
Pengarang : Tsugaeda
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun : 2013
Genre : Thriller
Tebal : 384

Sinopsis
Lenyapnya uang 17 miliar rupiah dari pembukuan Universal Bank of Indonesia menyeret tiga nama itu ke dalam daftar tersangka. Seorang penghancur, seorang pembangun, dan seorang pemikir dengan motifnya masing-masing. Penyelidikan serius dilakukan dari balik selubung demi melindungi reputasi UBI. Namun dengan berjalannya waktu, penyelidikan menyingkap bahwa yang dilindungi disini bukan hanya sekedar reputasi milik UBI, namun hal lain yang lebih besar dan serius.

[Resensi] Katarsis

Judul : Katarsis
Pengarang : Anastasia Aemilia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2013
Genre :  Thriller, Pyschological
Tebal : 264
 
Jadi ini satu novel lokal baru yang saya ulas setelah beberapa bulan beturut-turut ini membaca buku luar. Tidak begitu puas, tapi masih layak baca. Kalau mau tahu lebih lanjutnya, bisa dibaca mengapa dibawah ini apa yang membuat novel thriller ini tidak mengena pada saya.
Sinopsis
Tara Johandi, gadis berusia delapan belas tahun, menjadi satu-satunya saksi dalam perampokan tragis di rumah pamannya di Bandung. Ketika ditemukan dia disekap di dalam kotak perkakas kayu dalam kondisi syok berat. Polisi menduga pelakunya sepasang perampok yang sudah lama menjadi buronan. Tapi selama penyelidikan, satu demi satu petunjuk mulai menunjukkan keganjilan.

[Resensi] The Silence of The Lambs

Judul : The Silence of The Lambs (Domba-Domba Telah Membisu)
Pengarang : Thomas Harris
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Hendarto Setiadi
Tahun : 1988 (asli), 2012
Genre : Crime, Detective, Thriller
Tebal : 480 Halaman
ISBN13: 9789792290752

Sinopsis

Clarice Starling, seorang agen FBI dalam pelatihan melakukan penyelidikan atas pembunuhan berantai sadis yang dilakukan oleh “Buffallo Bill”, dengan menguliti para korbannya. Menemui jalan dalam penyelidikan, Starling dan atasannya memilih untuk meminta petunjuk dan bantuan dari Hannibal Lecter, pmebunuh berantai dan seorang psikiater yang brilian, namun sangat berbahaya. Continue reading “[Resensi] The Silence of The Lambs”

[Resensi] Negeri Di Ujung Tanduk

Review of Dan T.D.

Judul : Negeri Di Ujung Tanduk
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2013
Genre : Thriller
Tebal : 359 hlm.

Sebelum memulai review ini (dan sebelum saya menjelaskan kenapa, oh kenapa, saya membaca sebuah sekuel tanpa baca prekuelnya terlebih dahulu) hati saya tergelitik sekali oleh ucapan sang pengarang berikut ini :

“Jangan mau jadi kritikus buku, tapi tidak pernah menulis buku.” Continue reading “[Resensi] Negeri Di Ujung Tanduk”