[Resensi] Teh dan Pengkhianat

44796102Judul : Teh dan Pengkhianat

Pengarang : Iksaka Banu

Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun : 2019

Genre : Fiksi Histori, Kumpulan Cerpen

Tebal : 176 Halaman

Sinopsis

Di tahun 2014 silam Iksaka Banu menciptakan mesin waktu yang mampu membawa pembacanya ke masa lampau era Hindia-Belanda. Lima tahun kemudian ia mencipta lagi mesin yang serupa, di mana kita diajak untuk kembali menengok dan menempuh periode waktu tersebut. Tidak ada dua mesin waktu serupa, dan oleh karenanya di kumpulan cerita baru ini Iksaka Banu menghadirkan cerita-cerita yang begitu berbeda dari Semua Untuk Hindia. Continue reading “[Resensi] Teh dan Pengkhianat”

[Resensi] The Man in the High Castle

Judul : The Man in the High Castle
Pengarang : Philip K. Dick
Penerbit :  The Library of America
Tahun : 1962
Genre : Science Fiction, Alternate History

Tebal : 229

Sinopsis
Di sebuah jalur waktu di mana Kubu Poros memenangkan Perand Dunia II, Amerika Serikat terbagi menjadi dua. Buku I Ching menjadi sama umumnya dengan buku kuning. Di bawah Nazi Jerman, manusia bisa menduduki bulan dan menjelajahi planet Mars. Di sini orang-orang biasa mencoba hidup kembali di dunia pasca perang di mana memiliki darah yang salah akan berujung kematian yang kejam. Sebuah dunia yang menghadapi perang dingin yang bilamana pecah, akan melenyapkan peradaban dari muka bumi. Continue reading “[Resensi] The Man in the High Castle”

[Resensi] Max Havelaar

Judul : Max Havelaar
Pengarang : Multatuli (E.D. Dekker)
Penerbit : Qanita
Tahun : 1860 (Asli), 2014 (Qanita)
Genre : Historical, Classic
Tebal : 475
Sinopsis
Batavus Droogstoppel, seorang makelar kopi yang tinggal di Amsterdam bertemu dengan Sjaalman, seorang pesakitan masyarakat sekaligus penulis yang dimana dia berhutang budi di masa lalu. Menemukan banyak tulisan Sjaalman yang membahas soal kopi, Droogstoppel setuju mempublikasikan tulisan-tulisannya dengan niat awal untuk keuntungannya sendiri. Namun diantara kertas-kertas tulisan Sjaalman yang berisikan artikel, ide-ide radikal, dan perihal kopi, terdapat sebuah kisah yang menarik dan kejam. Multatuli, atau Eduard D. Dekker, mendasarkan kisah ini pada pengalaman hidupnya selama 18 tahun sebagai makelar kopi di Hindia Belanda, menuliskan sebuah cerita yang jujur, ironis, kejam dan penuh amarah.

Continue reading “[Resensi] Max Havelaar”

[Resensi] Semua Untuk Hindia

Judul : Semua Untuk Hindia
Pengarang : Iksaka Banu
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun : 2014
Genre :Historical-Fiction, Short-Stories
Tebal : 154
Sinopsis
Indonesia, atau dulu dikenal sebagai Hindia Belanda memiliki sejarah panjang yang penuh dengan konflik kolonialisme. Iksaka Banu melalui khazanah sejarah Hindia Belanda yang kaya tersebut, menceritakan kembali tentang Hindia Belanda melalui 13 cerpennya yang dia terbitkan sejak tahun 2007. Di mulai dari masa kemerdekaan, dan mundur hingga pendaratan Cornelis de Houtman di tanah Sunda, 13 cerpen Iksaka Banu menceritakan seluk-beluk Hindia Belanda dalam detail yang kaya.

Continue reading “[Resensi] Semua Untuk Hindia”

[Resensi] Taiko

Judul : Taiko
Pengarang : Yoshikawa Eiji
Penerjemah: Hendarto Setiadi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 1944 (asli), 2006
Genre : Historical-Fiction, History, Drama
Tebal :1142

Sinopsis

Kinoshita Hiyoshi, atau kelak yang akan dikenal dengan nama mashyurnya, Toyotomi Hideyoshi hanya seorang anak yatim miskin yang berasal dari keluarga samurai rendahan. Berbekal semangat dan tekad yang didapatkan dari kata-kata terakhir sang mendiang ayah, Hideyoshi menanjaki tampuk kekuasaan dengan penuh kecerdikan dan caranya yang tidak pernah terpikirkan oleh kaum samurai pada umumnya.

Continue reading “[Resensi] Taiko”

[Resensi] The Ladies of Grace Adieu and Other Stories

Judul : The Ladies of Grace of Adieu and Other Stories
Pengarang : Susanna Clarke
Penerbit : Bloomsbury
Tahun : 2006
Genre : Fantasy, Alternate-History, Historical-Fiction
Tebal : 235

Sinopsis

Susanna Clarke, sebelum menerbitkan karya agung yang menjadi debutnya, Jonathan Strange & Mr Norrell, menulis beberapa cerita pendek. Cerita pendek ini tidak pernah diketahui rimbanya sampai rekan penulis lain, Neil Gaiman, Colin Greenland, dan lainnya mendorong Clarke untuk merilis cerpen miliknya kedalam kumcer. Dalam kumcer ini, Susanna Clarke membawakan kembali kisah fairytale Inggris dengan tradisi aslinya yang dipenuhi oleh sihir dan keajaiban.

Continue reading “[Resensi] The Ladies of Grace Adieu and Other Stories”

[Resensi] Jonathan Strange & Mr Norrell

Judul : Jonathan Strange & Mr. Norrell
Pengarang : Susanna Clarke
Penerbit : Bloomsbury
Tahun : 2004
Genre : Fantasy, Alternate-History, Historical-Fiction
Tebal : 1006
Sinopsis
“Dua penyihir akan muncul di Inggris. Yang Pertama akan takut padaku; yang kedua akan mengelu-elukan diriku”
Berangkat dari ramalan itu, kita berada di tahun 1806, berabad-abad telah berlalu sejak sihir memudar dari dataran Inggris. Namun ketika Eropa dilanda Perang Napoleon, Inggris masih memiliki satu penyihir yang tersisa: Mr. Norrell yang reklusif dari Hurtfew Abbey, yang menunjukkan bakatnya ke seantero Inggris. Tapi kemudian, Norrell ditantang kehebatannya oleh penyihir lain: muda tampan, dan pemberani, Jonathan Strange. Jonathan Strange dan Mr. Norrel, kelak akan terlibat rangkaian peristiwa yang akan membawa kembali sihir ke tanah Inggris.

Sebelum kita mulai, pasti bertanya-tanya kenapa lagi-lagi buku interlokal. Padahal, kalau ngakunya ini blog buku lokal tapi isinya nyaris pujian ke berbagai buku interlokal. Jangan salah, buku-buku interlokal ini memang semuanya menurut saya bagus. Dan tenang, ini mungkin buku interlokal terakhir yang akan saya ulas untuk beberapa minggu kedepan. Continue reading “[Resensi] Jonathan Strange & Mr Norrell”

[Resensi] Leviathan Trilogy

Judul : The Leviathan Trilogy (Leviathan#1, Behemoth #2, Goliath#3)

Pengarang : Scott Westerfeld
Penerbit : Simon Schuster/Simon Pulse
Tahun : 2009 (Leviathan), 2010 (Behemoth), 2011 (Goliath)
Genre : Fantasy, Steampunk, Adventure, Alternate-History
Tebal : 441 (Leviathan), 481 (Behemoth), 545 (Goliath)
 

Sudah beberapa waktu ketiga buku ini berada di lemari saya dan tidak terjamah. Yang paling pertama tiba, Behemoth, harus menunggu beberapa bulan dalam pencarian saya pada buku pertamanya Leviathan. Setelah waktu berlalu, saya tidak kunjung menemukannya dan Goliath malah rilis terlebih dahulu. Frustasi, akhirnya saya beli juga di toko buku impor online karena toko buku impor kebanyakan sama saja ketersediannya dengan toko buku lokal. Walaupun Dantd bilang kalau saya sebaiknya naruh review buku interlokal yang benar-benar bagus saja disini, tapi karena obsesi saya pada steampunk itu sendiri dan untuk nambah jumlah post/update, ya udah tetap saya post disini.

Dan, ugh sampulnya bikin saya mual. Continue reading “[Resensi] Leviathan Trilogy”